Makalah olahraga sepak takraw

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr . wb
Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.Karena atas karunia-Nyalah kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Olahraga Sepak Takraw” walaupun kami juga mengetahui bahwa terdapat banyak kekurangan didalam makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan,potensi,dan bakat yang ada pada diri masing-masing individu atau kelompok dalam bermain sepak takraw. Kami berharap,ilmu yang kami tuangkan dalam makalah ini bermanfaat bagi seluruh individu maupun kelompok.

Kami mengucapkan terimah kasih kepada bapak guru yang telah memberikan semangat dan masukan atas pembuatan makalah ini, kami juga berterima kasih kepada orang tua, dan teman teman yang selalu memotivasi kami dalam pembuatan makalah ini hingga selesai.

Kami juga berharap adanya kritik dan saran dari pembaca dengan tujuan adanya perbaikan untuk makalah ini selanjutnya. Trimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Perawang, 18 januari 2019

Hormat kami

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Olahraga sepak takraw adalah kelanjutan dari permainan yang dalam bahasa Melayu disebut Sepak Raga (raga = keranjang), disebut Takraw dalam bahasa Thai, di Filipina disebut Sipa , di Burma disebut Chinlone , di Laos disebut
Kator . Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam
sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 – 1477).
Pada permainan Sepak Raga para pemain berdiri membentuk lingkaran dan menggunakan bola yang terbuat dari rotan. Perubahan permainan ini terjadi pada era 1940-an ketika permainan bola keranjang ini mulai menggunakan jaring dan peraturan angka, serta para pemain tidak lagi berdiri membentuk lingkaran tetapi dimainkan di lapangan ganda badminton.
Dan pada masa sekarang bola yang digunakan tidak lagi yang terbuat dari rotan tetapi yang terbuat dari fiber.
Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King’s Cup World Championships, yang diadakan di Bangkok, Thailand. (23rd King’s Cup SepakTakraw World Championship 2008: August 25-30th).

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuska masalah sebagai berikut.

  • Jelaskan sejarah olahraga sepak takraw!
  • Jelaskan pengertian olahraga sepak takraw!
  • Bagaimana teknik dasar dalam olahraga sepak takraw?
  • Bagaimana aturan dalam bermain sepak takraw?
  • Jelaskan ukuran lapangan dan bola dalam olahraga sepak takraw!

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan mempelajari tentang olahraga sepak takraw adalah sebagai berikut.

  1. Untuk mengetahui sejarah dalam olahraga sepak takraw.
  2. Dapat memainkan permainan sepak takraw sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
  3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai olahraga sepak takraw.
  4. Untuk mengetahui teknik teknik dasar dalam olahraga sepak takraw.

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH OLAHRAGA SEPAK TAKRAW

SEPAK TAKRAW berasal dari zaman Kesultanan Melaka (1402 – 1511) dan dikenal sebagai SEPAK RAGA dalam bahasa Melayu . Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran.

Sepak Takraw Berasal dari dua kata yaitu “SEPAK” (Malaysia) yang berarti menendang dan
“TAKRAW” (Thai) yang berarti Bola ayaman, pemilihan nama untuk permainan ini merupakan kesepakatan dari dua negara pelopor yaitu Malaysia dan Thailand.
Olahraga Sepak Takraw ini pertama kali dimainkan pada masa Kesultanan Melayu pada Abad ke-15 yang pada kala itu dikenal sebagai
Sepak Raga , sepak raga ini merupakan olahraga kaki yang menggunakan bola yang terbuat dari Rotan, pada waktu itu tun perak dan tun besar sedang bermain Sepak raga dan secara tidak sengaja bola yang di tendang mengenai tutup kepala Raja Muhamad sehingga membuat nya terjatuh, hal tersebut membuat Raja Muhammad murka dan kemudian Raja Muhammad langsung membunuh tun besar.

Kejadian tersebut membuat para saudara dari tun besar murka dan hendak membalaskan dendam dari tun besar, para saudara dari tun besar tersebut hendak membunuh Raja Muhamad, namun tun perak berhasil menahan mereka dan mengatakan bahwa ia tidak akan mengangkat Raja Muhammad sebagai pewaris Kesultanan. Kemudian setelah kejadian tersebut sultan Mansyus Syach menyuruh anaknya untuk meninggalkan Malaka dan kemudian mengangkatnya sebagai Penguasa di Pahang.
Di Bangkok terdapat sebuah monumen yang menggambakan Dewa Hanuman bermain Sepak Takraw beserta pasukan keranya. Sejak saat itu Olahraga Sepak Takraw mulai berkembang dan mulai dimainkan oleh masyarakat Melayu, dan permainan ini mulai berkembang dan mulai diberlakukan perturan-peraturan permainan.
Pada tahun 1866 Asosiasi Olahraga Malaysia mulai menyempurnakan peraturan-peraturan pertandingan olahraga Sepak Takraw. sejak saat itu perkembangan Olahraga Sepak Takraw ini mengalami perkembangan yang sangat Pesat dan menyebar ke berbagai negara Asia Tenggara.

B. SEJARAH SEPAK TAKRAW DI INDONESIA
Sepak Takraw mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 1970, masuknya olahraga Takraw ke indonesia ini diawali oleh adanya kunjungan Muhibah Malaysia dan Singapura yang kemudian memperkenalkan Permainan Sepak Takraw, sebenar nya di Indonesia telah mengenal olahraga ini akan tetapi belum menjadi olahraga melaikan hanya sebatas permainan tradisional hal ini menjadi perkembangan Takraw relatif sangat cepat berkembang khususnya di daerah Sulawesi Selatan, Riau, Sumatra Utara dan Sumatera Barat.
Kemudian pada tahin 1971 mulai dibentuk induk Organisasi resmi Sepak Takraw yang bernama
PERSERASI yang beranggotakan 4 anggota yaitu Pengda Sumut, Pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda Sulsel. yang kemudian pada tahun 1980 diadakan Kejurnas Sepak Takraw pertama dengan peserta sebanyak 14 tim.

C. PENGERTIAN OLAHRAGA SEPAK TAKRAW

Permainan Sepak Takraw ini merupakan salah satu cabang olahraga yang belum memasyarakat dan belum menjadi kegemaran semua orang dari segi lapisan manapun. Sepak takraw adalah olahraga permainan bola, yang merupakan kombinasi dari permainan sepak bola dan bola voli. Dalam permainan bola ini, biasanya akan dimainkan oleh 2 tim, dimana masing-masing tim terdiri dari 3 orang.
Permainan Sepak Takraw baru merambah kepada masyarakat lapisan menengah ke bawah. Hal ini disebabkan permainan ini sulit dilakukan, berisiko cedera atau sakit lebih besar dan masih ada kelompok masyarakat yang menganggap permainan Sepak Takraw sebagai olahraga yang kasar. Ada banyak sekali cabang olahraga yang ada di dunia baik olahraga tersebut dimainkan dalam kejuaraan ataupun tidak.

C. TEKNIK DASAR OLAHRAGA SEPAK TAKRAW

Teknik Dasar Sepak Takraw adalah sebuah teknik dasar yang diperlukan oleh setiap pemain agar dapat memperoleh kemampuan yang maksimal saat bertanding . Jika kita tidak dapat memahami dan melakukan teknik dasar ini maka akan membuat sang pemain kesulitan dalam bertanding.

Berikut ini adalah teknik dasar dalam olahraga sepak takraw.
1 . Sepak Telapak Kaki (Teknik Smash )
2 . Teknik Servis
3 . Teknik Menyundul Bola
4 . Sepak Sila
5 . Sepak Kuda
6 . Teknik Menahan Bola

Teknik Dasar Latihan Sepak Takraw:

1 . Teknik Cara Latihan Smash Sepak Takraw (Sepak Telapak Kaki)
Latihan smesh sangat penting dalam bermain sepak takraw, karena banyak poin diperoleh dari teknik ini . Biasanya gerakan smash dilakukan dengan teknik sepak telapak kaki yaitu seluruh kekuatan berada dipergelangan kaki. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menjangkau bola yang jauh dan juga menahan smash lawan .

Untuk latihan smesh pada sepak takraw dapat Anda lakukan dengan cara berikut ini .

  • Anda harus berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satunya berada lurus di depan badan .
  • Arahkan telapak kaki tepat dekat dengan bola dan posisikan tubuh Anda berada diposisi yang tepat untuk melakukan sepakan.
  • Setelah posisi kaki sudah siap lakukan dorongan atau sepakan sekeras mungkin dan kekuatan utama dapat berada pada pergelangan.
  • Pandangan fokus pada bola dan arah sasaran yang Anda inginkan.

2 . Teknik Cara Servis Sepak Takraw
Latihan Servis merupakan gerakan awalan saat pertandingan baru dimulai . Servis ini dilakukan oleh pemain yang disebut tekong , jika dapat melakukan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan tim akan memperoleh poin. Untuk teknik servis dalam sepak takraw terdapat dua jenis , yaitu servis atas dan servis bawah . Teknik servis atas dilakukan dengan cara melambungkan bola di atas kepala, kemudian dengan kelenturan yang baik tendang bola sekeras mungkin kearah daerah lawan yang dianggap lemah . Sedangkan servis bawah bola dilambungkan tidak lebih dari bahu , untuk melakukan tendangan akan lebih mudah .

3 . Teknik Menyundul Bola Pada Permainan Sepak Takraw
Dalam permainan sepak takraw, menyundul bola menggunakan kepala bagian depan mempunyai tujuan untuk memberikan umpan kepada teman dan juga dapat dilakukan untuk menyerang lawan . Untuk tekniknya diawali dengan :

  • Berdiri dan mengambil sikap kuda kuda.
  • Condongkan badan kebelakang, kemudian letakkan kedua tangan berada di samping badan dan bengkokkan siku anda.
  • Pandangan mata kearah bola dan tempat sasaran yang ditujuh
  • Saat menyundul pastikan menggunakan kepala bagian depan , gerakkan badan kearah depan dan juga leher digerakkan untuk menambah dorongan bola.

4 . Teknik Sepak Sila Permainan Sepak Takraw
Teknik merupakan gerakan menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, gerakan ini mempunyai tujuan untuk memberikan umpan kepada teman atau menahan bola dari serangan lawan . Caranya melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Berdiri satu kaki, kaki yang satunya diangkat setinggi lutut dan dibengkokkan.
  • Saat menendang bola gerakan kaki dari bawah ke atas , untuk arah dan kecepatan disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Pandangan fokus kebola dan kemudian kearah sasaran yang diinginkan.

5 . Teknik Salto (Sepak Kuda ) Permainan Sepak Takraw
Gerakan sepak kuda ini dilakukan dengan menggunakan punggung kaki, gerakan ini dilakukan saat mengontrol bola yang berada di posisi rendah dan juga digunakan untuk melakukan serangan secara salto . Untuk Anda yang ingin melatih teknik ini berikut ini caranya:

  • Berdiri menggunakan satu kaki sebagai tumpuan dan posisinya sedikit ditekuk.
  • Kaki yang digunakan untuk melakukan tendangan berada didepan pinggul dan lurus.
  • Saat menendang bola, gunakan punggung kaki kemudian gerakan mendorong kearah lawan atau depan dan kaki harus lurus .
  • Gerakan ini juga dapat dilakukan dengan cara salto , namun sebelum itu pastikan diri Anda mampu melakukan lompatan salto . Jika tidak maka akan sulit untuk mendapatkan tendangan yang keras dan terarah .

6 . Teknik cara menahan bola Sepak Takraw.
Dalam melakukan gerakan menahan bola terdapat dua cara yang dapat kita lakukan , yaitu menahan bola dengan dada.
Menahan bola dengan dada .

  • Jika melukakannya dengan dada maka badan harus mengambil sikap kuda kuda dan dada condong kedepan.
  • Saat bola datang dan menyentuh dada , maka dorong bola sekeras atau sejauh bola yang diinginkan .
  • Pandangan harus tetap fokus berada di depan dan arah daerah yang ditujuh.

Menahan bola dengan paha

  • Untuk menahan bola dengan paha , ini biasanya dilakukan jika posisi bola dalam keadaan rendah atau setinggi perut dan pinggang.
  • Berdiri dengan satu kaki dengan sedikit ditekuk, kemudian posisi kaki satunya diangkat dan paha lebih ditonjolkan .
  • Setelah bola datang arahkan paha dan lakukan pantulan kedaerah yang diinginkan sebaik mungkin.

C. KETENTUAN PERMAINAN SEPAK TAKRAW

a. Lapangan Sepak Takraw

Ukuran Lapangan Sepak Takraw adalah sebagai berikut.
1. Lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran Panjang 13,4 meter dan Lebar 6,1 meter.
2. Terdapat lingkaran di tengah lapangan yang berfungsi sebagai tempat servis takraw dengan ukuran jari-jari 30 cm.
3. Garis seperempat lingkaran di setiap penjuru tengah lapangan berfungsi sebagai tempat untuk memberikan umpan servis dengan ukuran jari-jari 90 cm.
4. Apabila permainan dilakukan di dalam ruangan, tinggi minimal loteng atau atap adalah 8 meter dari lantai.
5. Empat sisi lapangan harus bebas dari hambatan sekurang-kurangnya 3 meter.
6. Garis pinggir ditandai dengan cat, kapur atau line paper dengan lebar 4 cm, diukur dari pinggir sebelah luar.

b. Tiang dan Net

Ukuran Tiang dan Net Sepak Takraw:
1. Tinggi net putra 1.55 meter di pinggir dan minimal 1.52 meter di tengah.
2. Tinggi net putri 1.45 meter di pinggir dan minimal 1.42 meter di tengah.
3. Kedudukan tiang 30 cm dari garis pinggir.
4. Net terbuat dari tali, benang atau nilon yang lubangnya berukuran 6-8 cm.
5. Panjang net tidak lebih dari 6.11 meter dan lebar 70 cm.
6. Kedua ujung net ditandai dengan pita ukuran 5 cm, ditarik dan dikaitkan pada tiang.

c. Bola

Bola Sepak Takraw:
1. Bola berbentuk bulat, dibuat dari rotan atau plastik sintetis (synthetic fibre).
2. Berat bola antara 170-180 gram untuk putra, dan 150-160 untuk putri.
3. Lingkaran keliling bola 42-44 cm untuk putra dan 43-45 untuk putri terdiri dari 9-11 anyaman (strains) dan mempunyai 12 lubang.

d. Pemain

Nama dan Susunan Pemain Sepak Takraw:
1. Dimainkan oleh dua regu, masing-masing dimainkan oleh tiga orang, yang dilengkapi dua orang cadangan.
2. Satu tim terdiri dari tiga regu, jumlah pemain dalam satu tim tidak lebih dari 12 orang.
3. Pemain yang berdiri di belakang disebut tekong dan pemain depan disebut apit (apit kiri dan kanan).

e. Pakaian Pemain

1. Semua pemain putra diharuskan memakai pakaian kaos seragam yang berlengan T-shirt dan bersepatu karet, dan untuk putri diharukan memakai kaos bundar leher serta celana sebatas lutu. Tidak diperkenankan pemain memakai pakaian yang membahayakan lawan selama pertandingan.
Catatan: Kecuali dalam kondisi cuaca dingin pemain diperkenankan memakai track suits.
2. Pakaian yang pantas untuk seorang pemain adalah yang menutupi badan sepeti baju kaos/T-shirt (dipakai rapi/dimasukkan)
3. Pakaian pemain yang membantu kecepatan bola tidak diperbolehkan

4. Kapten regu harus memakai band tangan disebelah kiri
5. Semua pemain diharuskan memakai pakaian dengan nomor punggung yang tetap selama Tournament

D. ATURAN dalam PERMAINAN SEPAK TAKRAW

Adapun aturan aturan yang terdapan dalam permainan sepak takraw adalah sebagai berikut.

1. Setiap “Regu” hanya diperbolehkan sekali penggantian pemain dalam satu pertandingan. (tidak diperkenankan penggantian pemain yang sama dalam 1 Tim pada Regu lain).
7.2 Penggantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati, melalui Tim Manager/Pelatih yang disetujui oleh Official Referee.
7.3 Setiap Regu dapat menominasikan maximum 2 orang cadangan tetapi hanya melakukan penggantian 1 kali dalam pertandingan yang berlangsung tersebut.
7.4 Pemain yang mendapat “Kartu Merah” dan dikeluarkan oleh wasit, dapat diganti dengan ketentuan belum ada penggantian pemain sebelumnya
7.5 Suatu “REGU” apabila yang bermain kurang dari 3 (tiga) orang pemain, maka tidak boleh melanjutkan permainan dan regu tersebut dinyatakan kalah.
8. OFFICIAL (PETUGAS PERTANDINGAN)
Suatu pertandingan resmi harus dipimpin Technical Official sebagai berikut:
– 2 (dua) Technical Delegate
– 6 (Enam) juri (Dewan hakim)
– 1 (satu) Official Referee
– 2 (dua) wasit (wasit utama dan wasit dua)
– 6 (enam) penjaga garis/linesman’s (4 disisi lapangan dan 2 digaris belakang)
9. UNDIAN & PEMANASAN PEMAIN
– Sebelum permainan dimulai, wasit (official Referee) akan melakukan undian dalam hal ini yang menang undian berhak memilih “sepakmula”atau”tempat”
– Regu yang menang undian akan pertama melakukan pemanasan selama 2 (dua) menit, dan hanya 5 (lima) orang saja yang diperkenankan berada dilapangan pada saat pemanasan serta hanya 2 (dua) bola yan dipakai Panitia
Catatan : Kombinasi dari 5 (lima) orang tersebut selama pemanasan diperbolehkan,sbb:
a. Pelatih/ass. Pelatih
b. 3 Pemain
10. POSISI PEMAIN PADA WAKTU SERVIS
10.1 Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada di lapangan masing-masing dalam posisi siap bermain
10.2 Dalam melakukan sepakmula,salah satu dari kaki tekong berada dalam lingkaran sevis, dan satu lagi diluar lingkaran untuk melakukan sepakmula
10.3 Kedua pemain apit ketika dilakukan servis, harus berada dalam seperempat lingkaran
10.4 Lawan atau Regu penerima servis bebas bergerak di dalam lapangan sendiri
11. PERMULAAN PERMAINAN & SEPAKMULA
11.1 Regu yang memilih Sepakmula pada waktu undian akan memulai permainan pada set I. Pemenang set I akan memulai permainan pada set II
11.2 Pelambung harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut posisi angka jika pemain mendahuluinnya maka lambungan bola harus diulang dan pemain tersebut mendapat peringatan dari wasit
11.3 Bola harus disepak pada saat si pelambung melambungkan bola kepada “TEKONG” begitu bola berhasil disepak dengan baik semua pemain baru boleh bebas bergerak di lapangan sendiri
11.4 Sepakmula dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh ataupun tidak dan jatuh dilapangan lawan
12. KESALAH (BATAL):
12.1. Kesalahan pihak penyepakmula
12.1.1. Apit sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola kepada teman sendiri, memantulkan, melemper dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka.
12.1.2 Apit mengangkat kaki, menginjak garis,menyentuh atau melewati bawah net ketika melakukan lambungan bola.
12.1.3 Tekong melompat saat melakukan servis, kaki tumpuan tidak berada dalam lingkaran atau menginjak garis lingkaran servis
12.1.4 Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya
12.1.5 Bola menyentuh salah seorang pemain (teman sendiri) sebelum bola melewati net
12.1.6 Bola jatuh diluar lapangan
12.1.7 Bola tidak melewati net
12.1.8 Pemain menggunakan tangan atau ke dua tangan bagian lengan untuk bantuan saat melakukan servis walaupun tangan tidak terus langsung pengenaan bola tapi menyentuh objek ketika melaksanakan servis
12.2. Kesalahan dipihak penerima servis dan sepakmula
12.2.1 Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti; (isyarat tangan, menggeretak, berusaha keras dan membuat keributan).
12.3. Kesalahan pada kedua pihak
12.3.1 Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan
12.3.2 Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah (centre line)
12.3.3 Ada pemain (perlengkapan sekalipun) melewati lapangan lawan, walaupun di atas/di bawah net kecuali pada saat “The Follow through ball”
12.3.4 Mempermainkan bola lebih dari 3 kali
12.3.5 Bola mengenai tangan
12.3.6 Menahan/menjepit bola diantara lengan dan badan antara dua kaki atau badan
12.3.7 Ada bagian badan atau perlengkapan pemain seperti; sepatu, pengikat kepala dan lain-lain, menyentuh net tiang, atau kursi wasit atau jatuh di lapangan lawan. Batal juga diberikan kepada pemain yang menyentuh kursi wasit/linesman atau memegang pembatas sebelum menendang bola
12.3.8 Bola mengenai loteng/atap atau dinding pembatas (objek lainnya)
12.3.9 Ada pemain sengaja memperlambat permainan yang tidak perlu (peringatan)
13. Sistem perhitungan angka
13.1 Apabila penerima servis, atau yang melakukan sepakmula terjadi kesalahan otomatis akan peroleh angka sekaligus melakukan sepak mula lagi
13.2 Angka kemenangan setiap set maximum 21 angka,. Kecuali pada saat posisi angka 20-20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih 2 angka sampai batas akhir 25 point, ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 point.
13.3 Memeberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir set pertama/kedua termasuk Tie Break
13.4 Apabila masing-masing regu memenangkan 1 set, maka permainan akan dilanjutkan dengan set “Tea break” dengan 15 point, kecuali pada posisi 14-14, pemenang ditentukan pada selisih 2 angka, sampai batas akhir angka 17
13.5 Sebelum set tie break dimulai wasit II akan melakukan undian “Toss”. Regu yang menang undian toss akan melakukan sepak mula pada set tie break ini. Pada pertukaran tempat pada set tie break akan dilakukan apabila salah satu regu mencapai angka 8.
14. Setiap regu dapat meminta “TIME OUT” 1 menit setiap setkepada wasit melalui Tim Manager atau pelatih (termasuk set “ie break”),ketika bola mati. Selama time out hanya 5 orang yang diperbolehkan berada di garis belakang/base line. (3 pemain dan 2 pelatih)
15. Penghentian permainan sementara
15.1 Wasit yang sedang memimpin pertandingan dapat menghentikan permainan sementara yang disebabkan karena gangguan lapangan, gangguan keamanan, gangguan cuaca atau ada pemain cedera dengan waktu lebih dari 5 menit
Apabila lebih dari 5 menit pemain tidak dapat melanjutkan permainan maka penggantian pemain dapat dilakukan sepanjang belum ada penggantian sebelumnya
15.2 Pemain yang cidera diizinkan 5 menit sebagai injury time out setelah 5 menit pemain tersebut tak dapat melanjutkan permainan, maka penggantian dapat dilakukan selama belum terjadi penggantian sebelumnya.
15.3 Selama penghentian sementara, semua pemain tidak diperbolehkan meninggalkan lapangan untuk menerima minuman/makanan atau bantuan lainnya.
16. Dicipline (tata tertib)
16.1 Setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan
16.2 Selama permainan berlangsung, hanya kapten regu yang diperbolehkan berhubungan dengan wasit, kecualu atas kehendak wasit
17. Pinalty (hukuman)
Pemain yang melanggar peraturan dibawah ini akan mendapat hukuman pernyataan dari wasit apabila:
17.1 Memeperhatikan sikap tidak sopan kepada, pamain lain atau penonton juga kepada wasit atas keputusan yang diambil
17.2 Menampakkan sikap tidak bersahabat dan tidak sopan
17.3 Menghubungi wasit yang bertugas secara kasar mengenai suatu keputusan yang diambil
17.4 Meninggalkan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan
17.5 Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan kasar
17.6 Berkelakuan tidak sopan selama permainan
Catatan: wasit menggunakan kartu sebagai berikut:
Kartu Kuning – Peringatan
Kartu Merah -Pengusiran
Kartu Merah akan diberikan apabila:
a. Apabila pemain telah menerima kartu Kuning pada pertandingan yang sama
b. Sikap kasar (tidak sopan) seperti: memukul, menendang, meludah dll
c. Menggunakan kata-kata kotor atau caci maki
Catatan: pemain yang mendapat kartu merah, harus segera keluar lapangan sebagai ganjaran indicipline
– Penggantian pemain diizinkan sesuai dengan peraturan butir (7.4)
– Pemain yang telah dikenai kartu merah tidak diizinkan bermain pada permainan berikutnya sampai dikeluarkan keputusan lain Dewan hakim
20. Kelakuan buruk para Tim Official (Manager atau Pelatih)
Tindakan tat tertib diberikan kepada Tim Official karena
a. Melanggar tata tertib dan peraturan permainan
b. Mendukung tindakan pemainnya yang melanggar tata tertib dan peraturan permainan
c. Menganggu jalannya permainan
21. U m u m
Wasit yang memimpin pertandingan bersama Official Referee akan menggunakan kebijaksanaannya untuk menyelesaikan masalah yang belum tercantum dalam peraturan ini. Keputusan Official Referee adalah mutlak (tidak dapat diganggu gugat)

Kesimpulan

Sepak takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan atau fiber. Dimainkan diatas lapangan yang berukuran panjang 13,42 m dan lebar 6.10 m
Memperhatikan perkembangan olahraga sepak takraw sekarang ini , besar harapan prestasi cabang olahraga sepak takraw dimasa mendatang cukup cerah , karena olahraga ini sudah mulai diperhatikan oleh berbagai pihak walaupun belum seperti cabang olahraga lainnya.
Semoga prestasi dibidang olahraga sepak takraw ini sudah bisa ditingkatkan lebih baik lagi dan untuk itu semua pihak harus mendukung olahraga ini agar bisa berkembang dan banyak generasi muda yang bisa mengukir prestasinya dibidang olahraga ini maupun yang lainnya.

Daftar pustaka

http://xnewspro.blogspot.com/2013/02/makalah-sepak-takraw.html?m=1
https://perpustakaan.id/teknik-dasar-sepak-takraw/

https://www.kajianpustaka.com/2018/03/lapangan-peraturan-dan-teknik-dasar-permaian-sepak-takraw.html?m=1
https://pengetahuanolahraga.wordpress.com/2011/01/23/peraturan-permainan-sepaktakraw/
https://perpustakaan.id/teknik-dasar-sepak-takraw/

https://blogpenemu.blogspot.com/2018/08/sejarah-penemuan-permainan-sepak-takraw.html?m=1
https://tokohpenemu.blogspot.com/2014/12/penemu-olahraga-sepak-takraw-pertama.html?m=1
http://faisalirawan3.blogspot.com/2015/11/artikel-olahraga-sepak-takraw.html

Tinggalkan komentar